• Home  
  • Kopi Bantu Turunkan Risiko Penyakit pada Penderita Diabetes
- Lifestyle

Kopi Bantu Turunkan Risiko Penyakit pada Penderita Diabetes

Ilustrasi manfaat kopi bagi kesehatan jantung dan gula darah.
Ilustrasi manfaat kopi bagi kesehatan jantung dan gula darahAydinovKamran/Envato.

ibnchannel.id – Kebanyakan orang menikmati secangkir kopi dengan harapan mendapatkan awal hari yang penuh energi. Temuan terbaru menunjukkan bahwa mungkin ada lebih banyak manfaat daripada sekadar dorongan pagi.

Para ahli telah membahas bagaimana minuman populer ini dikaitkan dengan penurunan risiko terhadap penyakit tertentu. Sebuah meta-analisis pada tahun 2025 menemukan bahwa individu dengan diabetes yang mengonsumsi satu hingga empat cangkir kopi per hari memiliki risiko lebih rendah terhadap masalah jantung dan kematian.

Dr. Leana Wen, dokter gawat darurat dan dosen di Universitas George Washington, mengatakan bahwa kopi memiliki tempat penting dalam rutinitas sehat yang seimbang.

“Bukti yang ada cukup kuat,” ujar Dr. Wen, yang telah melihat meningkatnya minat terhadap perubahan gaya hidup sederhana yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung dan pengaturan gula darah.

Sisi protektif kopi

Mengutip earth.com, Selasa 17 Juni 2025, beberapa peneliti mengamati bahwa mereka yang secara teratur mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang mungkin mengalami penurunan tingkat kematian secara keseluruhan.

Ulasan yang sama juga mengaitkan kopi dengan penurunan kemungkinan terjadinya peristiwa kardiovaskular. Para ilmuwan menunjuk pada komponen antioksidan dalam kopi arabika yang mungkin berperan dalam melindungi sel dari stres.

Beberapa jenis kopi mengandung zat alami yang dapat membantu tubuh mengelola kolesterol. Agen alami ini juga dapat mendukung aktivitas insulin, yang penting dalam menjaga kadar glukosa yang sehat.

Jika dikombinasikan dengan pilihan makan yang bijak, beberapa cangkir kopi bisa membantu keseimbangan metabolisme secara keseluruhan.

Pentingnya moderasi

Batas aman untuk sebagian besar orang dewasa yang sehat adalah sekitar 400 miligram kafein per hari, yang setara dengan sekitar empat cangkir berukuran 8 ons.

Jika melebihi jumlah tersebut, masalah seperti susah tidur atau kegelisahan bisa muncul. Melacak jumlah kafein dalam tiap cangkir bisa membantu menjaga konsumsi tetap terkendali.

Orang dengan kondisi jantung mungkin harus mewaspadai gejala seperti jantung berdebar jika mengonsumsi beberapa cangkir sekaligus.

Yang lain mungkin merasa terlalu banyak kafein dapat mengganggu pencernaan atau saraf. Pendekatan yang seimbang membantu meminimalkan efek samping yang mungkin terjadi.

Cara kerja kopi dalam tubuh

Kafein merangsang sistem saraf pusat, yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus secara sementara. Kafein juga menghambat efek adenosin, neurotransmitter yang mendorong rasa kantuk, sehingga membuat seseorang merasa lebih terjaga.

Kopi juga memicu pelepasan dopamin dan norepinefrin, bahan kimia yang berhubungan dengan suasana hati dan energi.

Meskipun efek ini sering dianggap positif, pada individu yang sensitif, kafein dalam jumlah berlebih bisa menyebabkan kegelisahan atau mudah tersinggung.

Pengaruh terhadap gula darah dan insulin

Konsumsi kopi dalam jumlah sedang telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, yang membantu tubuh memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel dengan lebih efisien.

Efek ini dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan membantu mereka yang sudah mengidapnya untuk mengelola gula darah dengan lebih baik.

Namun, kafein juga bisa memengaruhi metabolisme glukosa secara berbeda untuk setiap individu. Pada sebagian orang, kafein mungkin sedikit meningkatkan kadar gula darah dalam jangka pendek. Dampaknya tergantung pada genetika, toleransi kafein, dan makanan yang dikonsumsi bersamaan dengan kopi.

Siapa yang mendapatkan manfaat

Sebagian besar orang dewasa dapat menikmati kebiasaan minum kopi secara moderat. Namun, wanita hamil perlu membatasi asupan kafein harian mereka hingga kurang dari 200 miligram untuk mengurangi risiko tertentu.

Orang tua juga perlu mengingat bahwa American Academy of Pediatrics menyarankan anak-anak di bawah usia 12 tahun sebaiknya menghindari kafein sepenuhnya.

Orang dewasa dengan diabetes tipe 2 tampaknya mendapatkan manfaat dari konsumsi kopi dalam jumlah sedang.

Dalam sebuah survei besar, mereka yang melaporkan minum beberapa cangkir kopi per hari memiliki tingkat komplikasi yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum sama sekali. Jika seseorang mengalami kecemasan atau insomnia, sebaiknya meninjau kembali peran kafein dalam pola makan mereka.

Peran teh

Teh memiliki kesamaan dengan kopi, menyediakan senyawa bioaktif yang mungkin mendukung kesehatan kardiovaskular. Daun Camellia sinensis mengandung polifenol yang dapat membantu mengurangi peradangan.

Hal ini bisa sangat berguna bagi individu yang memantau kadar gula darah.

Teh hijau umumnya mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan teh hitam. Versi tanpa gula juga menghindarkan dari asupan kalori tambahan.

Analisis tersebut menemukan bahwa individu dengan diabetes yang mengonsumsi hingga dua cangkir teh per hari menunjukkan tren positif terkait penyakit jantung dan kematian.

Bagaimana dengan minuman energi dan soda?

Tidak semua minuman berkafein diciptakan setara. Sementara kopi dan teh mungkin menawarkan manfaat kesehatan, minuman energi dan banyak jenis soda mengandung risiko yang sering kali lebih besar dibandingkan potensi manfaat kafein.

Minuman energi bisa mengandung hingga 300 miligram kafein per kaleng, ditambah banyak gula tambahan dan bahan aditif buatan.

Konsumsi rutin dikaitkan dengan peningkatan detak jantung, tekanan darah tinggi, dan dalam beberapa kasus, menyebabkan rawat inap. Bagi penderita diabetes, kandungan gulanya saja sudah menjadi masalah.

Tetap waspada

Banyak minuman kopi dan teh dikemas dengan gula, sirup, atau topping kocok. Tambahan ini bisa meningkatkan kalori dan mengurangi manfaat kesehatan potensial.

Pendekatan rendah gula dapat membantu kopi atau teh mempertahankan manfaatnya.

Orang yang sensitif terhadap kafein dapat mencoba versi tanpa kafein. Versi ini masih mengandung fitokimia yang dapat membantu tubuh.

Asupan yang terukur dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu, terutama jika dikombinasikan dengan saran medis profesional.

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition.***

About Us

Selamat datang di IBN Channel, pusat informasi, hiburan, dan berita yang selalu up-to-date! Kami menyajikan artikel dan video menarik tentang peristiwa terkini, review produk yang bermanfaat, hingga eksplorasi tempat-tempat unik yang wajib Anda kunjungi. Nikmati konten berkualitas yang dikemas dengan informatif dan inspiratif, hanya di IBN Channel.

IBN Chanel @2025. All Rights Reserved.