ibnchannel.id – Anjing memiliki berbagai gerakan wajah yang sering kali luput dari perhatian. Salah satu gerakan paling halus adalah kedipan mata sederhana, yang mungkin memiliki makna lebih dari yang kita kira.
Para ilmuwan telah lama bertanya-tanya apakah gerakan kecil pada mata ini memiliki peran tersembunyi dalam cara anjing berinteraksi. Rasa penasaran ini semakin dalam setelah penelitian baru mengungkap hal menarik terkait cara anjing berkedip satu sama lain.
Anjing Berkedip Setelah Melihat Anjing Lain Berkedip
Tim peneliti yang dipimpin oleh ahli biologi Chiara Canori dari University of Parma merekam beberapa anjing saat mereka berkedip, menjilat hidung, atau hanya menatap kamera.
Para ahli kemudian menayangkan klip tersebut kepada 54 anjing uji, dan mencatat seberapa sering anjing-anjing tersebut berkedip sebagai respons. Mereka juga memasang monitor jantung untuk memantau variabilitas detak jantung—ukuran bagaimana jantung menyesuaikan detak demi detak.
Mengutip earth.com, Minggu 1 Juni 2025, hasilnya, anjing yang tetap terjaga berkedip sekitar 16% lebih sering ketika melihat video anjing yang berkedip, dibandingkan saat menonton klip lainnya.
Para peneliti menduga hal ini mengindikasikan bentuk mimikri wajah, yaitu kecenderungan untuk meniru gerakan kecil seperti menguap, ekspresi wajah, atau gerakan tubuh ringan dari lawan interaksi.
Dalam studi pada manusia, seseorang yang melihat orang lain berkedip cenderung akan melakukan hal serupa—meskipun tanpa disadari. Gerakan ini dipercaya memperkuat koneksi sosial secara halus.
Gerakan Halus dan Ikatan Sosial
Perilaku sosial terkait kedipan ini tidak hanya ditemukan pada anjing. Studi juga menunjukkan bahwa primata non-manusia seperti makaka menyesuaikan kedipan mereka dalam konteks sosial, mengisyaratkan adanya keterkaitan evolusioner dalam dinamika kelompok.
Bahkan hewan lain seperti kucing dan kuda menggunakan kedipan lambat atau sorotan mata yang lembut sebagai tanda kepercayaan atau rasa aman secara emosional. Gerakan halus seperti ini sering muncul saat proses membangun ikatan dan dapat membantu menjaga kedamaian dalam kelompok sosial.
Video anjing yang menjilat hidung tidak memicu respon yang sama. Tim mencatat bahwa tindakan menjilat hidung dapat memiliki banyak makna, termasuk tanda frustrasi atau antusiasme, sehingga mereka tertarik mengujinya.
Meskipun sering disebut sebagai sinyal penenang, anjing dalam studi ini tampak kurang terpengaruh oleh klip tersebut. Namun, mereka memperlihatkan lebih banyak bagian putih mata (sclera) saat menontonnya, yang mungkin mengindikasikan rasa tidak nyaman.
Berkedip Tidak Membuat Anjing Stres
Data dari monitor jantung tidak menunjukkan perubahan signifikan selama anjing menonton klip berkedip, menjilat hidung, atau hanya menatap. Secara umum, anjing tetap tenang, menunjukkan bahwa isyarat wajah singkat ini tidak meningkatkan stres.
Bahkan, ada sedikit peningkatan indikator relaksasi sesaat setelah video selesai. Pola ini menyiratkan bahwa menatap wajah anjing lain, meskipun hanya saat berkedip atau menjilat, bukanlah hal yang menegangkan bagi anjing peliharaan pada umumnya.
Para peneliti menyarankan bahwa kedipan mungkin tidak hanya terkait komunikasi, tetapi juga dengan kondisi emosional hewan. Pada manusia, frekuensi berkedip sering meningkat saat berbicara atau memproses informasi emosional.
Anjing mungkin menunjukkan hal serupa. Peningkatan kecil dalam frekuensi berkedip bisa mencerminkan kesadaran emosional—menandakan ketenangan, rasa ingin tahu, atau sedikit stres tergantung pada konteksnya.
Memahami Anjing Lewat Pola Kedipan
Beberapa pelatih anjing mendorong kontak mata, tetapi jarang menekankan pentingnya pola kedipan. Memahami bagaimana anjing memperhatikan kedipan anjing lain bisa berdampak pada pelatihan sosial maupun penilaian perilaku anjing di tempat penampungan.
Tim Canori menyarankan penelitian lanjutan untuk melihat bagaimana anjing mengatur waktu kedipan mereka selama bermain tatap muka. Para peneliti juga ingin tahu apakah berkedip kembali ke arah anjing bisa menimbulkan suasana damai dalam interaksi kelompok.
Sebagian besar pemilik hewan peliharaan mungkin tak terlalu memikirkan ketika anjing mereka berkedip. Namun jika berkedip berperan dalam menjalin koneksi, mengabaikannya bisa berarti melewatkan salah satu bentuk komunikasi penting.
Menyadari isyarat halus ini bisa mengubah cara kita memahami kondisi emosional anjing. Kedipan bisa menjadi tanda bahwa anjing merasa tenang, terbuka, atau sedang mencerminkan interaksi sosial.
Apa Langkah Selanjutnya?
Penelitian ini memunculkan pertanyaan baru tentang apa saja yang dapat dipahami anjing dari wajah sesamanya. Pendalaman terhadap sinyal-sinyal halus seperti kedipan dan menguap bisa membantu kita lebih memahami hewan kesayangan kita.
Meskipun anjing tidak dapat mengungkapkan pengalaman mereka dengan kata-kata, tubuh mereka menunjukkan banyak petunjuk tentang apa yang mereka rasakan. Pola kedipan bisa jadi bagian dari teka-teki besar yang baru saja kita kenali.
Karena anjing dalam studi ini hanya menonton video, bukan berinteraksi secara langsung, belum diketahui apakah kedipan di kehidupan nyata akan menghasilkan respon serupa. Studi lanjutan bisa menguji respons dalam situasi alami untuk melihat apakah hasilnya sama.
Studi ini dipublikasikan di Royal Society Open Science.***





